Minggu, 29 April 2012

Boys Talking About Social Network

Dapet tugas jurnalistik, suruh wawancara (minta opini deng) tentang sisi positif dan negatif dari jejaring sosial. Dan aku memilih tiga cowok ini sebagai narasumberku. Insya Allah, ketiga anak ini bakal muncul di Mozas, majalah sekolahku. Haha. Oh, dan maaf kalau postingan kali ini rada pendek.

So... what they said about social network?


Hafidh Rahman Zailani (Hafidh)
“Positifnya, komunikasi makin luas dan cepet. Apalagi kita sebagai manusia, komunikasi harus terus. Negatifnya, pikiran gampang terpengaruh dan terfokus ke situ. Konsentrasi jadi kurang, dan sosialisasi terhadap sekitar jadi kurang bagus. Cara menghindari dampak negatifnya gampang. Pakai social network kayak gitu tetep boleh, tapi buat kepentingan tertentu aja, atau buat fun aja kalau lagi nggak ada kegiatan yang bermanfaat.”

Muhammad Rizal Nugraha (Rizal)
“Positifnya, bisa ngobrol sama temen-temen walaupun nggak ketemu. Jadi kita bisa tahu keadaan temen. Negatifnya... bikin ketagihan, nggak praktis, buang-buang uang buat internetnya, bikin kurang gerak karena duduk di depan komputer terus-terusan. Cara menghindarinya? Jangan kebanyakan main social network, keluar rumah buat ganti suasana, dan olahraga juga biar nggak kurang gerak.”

Faiz Dhia Adlian (Aiz)
“Positifnya sih, namanya juga ‘social’ network, berarti bisa mempertemukan satu orang ke orang lain, terus bisa buat tempat curhat, sama buat stalking orang lain, hehehe. Intinya, keuntungannya tuh bisa untuk memperlancar komunikasi dan nambah temen. Kalau negatifnya, bisa bikin anak ketagihan, otomatis anak itu banyak diam di depan komputer, dan itu banyak pengaruhnya, seperti lupa shalat, merusak mata, tulang punggung bermasalah, sama lupa makan juga. Kalau cara mengatasinya... waduh, semua tergantung kesadaran anak masing-masing sih, hehe. Sebenernya sih itu kan sudah diupayakan sama pihak Facebook-nya, bikin batas umur buat penggunanya. Tapi ya itu tadi, semua tergantung kesadaran penggunanya.”

2 komentar: