Selasa, 22 November 2011

The Real Review, The Adventures of Tintin


Sutradara :  Steven Spielberg
Pengisi Suara :  Jamie Bell, Andy Serkis, Daniel Craig
Durasi :  107 menit

Film yang diadaptasi dari komik Eropa legendaris karya Georges Remi alias Hergé ini bercerita tentang wartawan muda asal Belgia bernama Tintin yang gemar berpetualang bersama anjingnya yang bernama Snowy. Tintin (Jamie Bell) membeli sebuah model kapal Unicorn di sebuah pasar yang ternyata menyimpan petunjuk harta karun. Seorang bernama Ivanovich Sakharine (Daniel Craig) yang mengetahui rahasia kapal Unicorn tersebut pun menculik Tintin dan menyekapnya di kapal Karaboudjan demi mendapatkan petunjuk tersebut. Di sana, Tintin berhasil lolos dan bertemu dengan Kapten Archibald Haddock (Andy Serkis), yang merupakan keturunan Sir Francis Haddock, kapten kapal Unicorn yang tenggelam beberapa abad silam. Dibantu Kapten Haddock, Tintin pun mulai memecahkan misteri kapal Unicorn. Berhasilkah mereka memecahkan misteri tersebut?

Film ini mengadaptasi dua (sumber lain menyebut tiga) dari total 24 serial Petualangan Tintin, yaitu Kepiting Bercapit Emas (The Crab with The Golden Claws) dan Rahasia Kapal Unicorn (The Secret of The Unicorn). Film yang direncanakan untuk dibuat sekuelnya ini sebenarnya akan menggunakan judul The Adventures of Tintin: The Secret of The Unicorn, namun karena dirasa terlalu panjang maka dipangkas menjadi The Adventures of Tintin saja. Dalam proses pengerjaannya, film ini menggunakan teknologi motion capture, di mana para aktor tidak hanya mengisi suara, namun juga ikut berakting. Hasilnya? Animasi yang apik dan sangat detail, bahkan disebut-sebut sebagai film 3D terbaik tahun ini. Karena itu, film yang rencananya akan rilis tanggal 21 Desember 2011 di Amerika Serikat ini patut menjadi salah satu must watch list di akhir pekan. Apakah kolaborasi antara dua sineas legendaris: Steven Spielberg sebagai sutradara dan Peter Jackson sebagai produser ini mampu menghasilkan film yang legendaris juga? Selamat menonton! 

My Personal Review

Baru aja kelar nonton Tintin kemarin. Di E-Plaza. Silakan cari di Google Map kalau nggak tau apa itu E-Plaza. Nggak tahu? NDESO!

...oke, absurd. Balik ke topik awal.

Saya nonton yang 2D. Iyalah, secara 3D mahal banget dan saat itu akhir pekan pula. Dan minggu itu The Twilight Saga: Breaking Dawn part 1, dirilis. Coba lihat antrinya sepanjang apa?

Sayangnya saya nonton Tintin hanya sama ayah saya (yang notabene hari itu ulang tahun. Happy b'day, Dad!). Semuanya gara-gara adik saya yang super nggak jelas itu. Udah tau mau nonton Tintin, eh, dianya malah pengen nonton Langit Biru! 

Jadilah, saya dan mama saya misah. Mamaaaaa.... #EH

Jujur, lho, saya udah agak hilang minat sama film-film macam begituan. Sayang... mama saya padahal pengen nonton Tintin juga, lho. Sabar ya, Ma. Nanti kita berdua sama Papa nonton bareng (LAGI). Nggak usah ajak dua anak itu, yang hobinya ngambekaaaaan mulu. LOVE!

Okeeee. Ternyata gedung teaternya lumayan rame, lho. Saya dan ayah saya untung dapat antri di awal-awal. Hm, sesuatu ya. #EH

Jadi? Kami dapet tempat duduk yang pewe. Dan ketika masuk... oh, ternyata. Sebelah saya semuanya pasangan muda! WUAHAHAHA.

Cukup, cukup ngelanturnya, Balik ke rencana awal: nulis review pribadi.

Filmnya... ternyata OH-SO-AWESOME banget! Grafisnya mantap, jalan ceritanya juga oke walaupun agak flat dan banyak banget yang diubah dari aslinya. Tapi tetap bagus, kok. Banyak action dan adegan yang lumayan konyol. Btw, rating di IMDB 7.8/10, lho. Bandingkan saja dengan The Twilight Saga: Breaking Dawn part 1 yang cuma 4.6/10. MUAHAHAHA KEREN GAK TUH.

Suara karakternya juga pas banget. Saya jadi jatuh cinta dengan pengisi suaranya Tintin, Jamie Bell... Tuhaaaan, dia cakep banget! Pantesan, Tintin di film juga ganteng. Btw, ulang tahunnya Jamie selisih sehari sama saya, lho. Dia 14 Maret, saya 13 Maret. Sayang beda tahunnya jauh banget :p Mungkin bisa jadi kakakku? #DUAR

Snowy juga lucu banget. Pengen deh punya anjing terrier fox kayak Snowy. Dia juga pintar, seperti majikannya! :D Oh, dan tahukah kalian kalau Daniel Craig juga main di film ini? Iya, Daniel Craig yang jadi agen rahasia 007 James Bond itu! Di film ini, dia jadi Red Rackham dan Ivanovich Sakharine. Villain, lho!

Adegan favorit saya, waktu Tintin dan Sakharine kejar-kejaran di Maroko. Keren banget, Tintin flying fox pakai stang motor demi ngejar elang punya Sakharine yang membawa kertas petunjuk harta karun Rackham Merah itu. Adegan waktu Tintin nerbangin pesawat amfibi itu juga bikin deg-degan.

Kutipan favorit saya:

"Failed. There are plenty of others willing to call you a failure. A fool. A loser. Don't you ever say it of yourself. You send out the wrong signal, that is what people pick up. Don't you understand? You care about something, you fight for it. You hit a wall, you push through it. There's something you need to know about failure, Tintin. You can never let it defeat you."

Kutipan itu punya Kapten Haddock. Diucapkan waktu dia sedang menyemangati Tintin yang putus asa karena kehilangan petunjuk harta karun yang dicuri elang Sakharine. Bagus, loh. Kira-kira artinya begini.

"Gagal. Di sana banyak orang yang ingin memanggilmu pengecut. Pecundang. Jangan katakan itu pada dirimu sendiri. Kau mengirimkan sinyal yang salah, itulah yang orang-orang ambil. Tidakkah kau mengerti? Kau peduli terhadap sesuatu, kau perjuangkan itu. Kau menabrak tembok, doronglah tembok itu. Ada banyak yang harus kau ketahui tentang kegagalan, Tintin. Jangan biarkan itu mengalahkanmu."

Minggu, 13 November 2011

Timeline Trailer

No, this is not a film trailer, but my newest multichap fanfic. Hope it'll be finished in two weeks :)


###

Mesin waktu.

Sebenarnya kau apa?
Kalau kau benar-benar ada, bawalah aku ke masa depan!

Bawa aku keluar dari semua penderitaan ini!
Aku hanya ingin tahu, sesulit apa kehidupanku di masa depan.
Samakah dengan masa lalu dan sekarang?
Apakah di masa depan dunia akan tetap damai?

###

"Menurut kalian, apakah mesin waktu itu benar-benar ada?" tanya Antonio polos di tengah guyuran hujan deras. Kedua sahabatnya saling pandang, kemudian mengangkat bahu tak tahu.

###

"Aneh. Di mana kita? Apa yang terjadi?"

"Yang terakhir kali kuingat, kita tersambar petir!"

"Kurasa... ini bukan tahun 2011... apa mungkin ini tahun 1942 dan sekitarnya?"

"Bukan," bantah Francis pelan. Ia memungut sobekan koran yang tergeletak di dekat kakinya.

"Ini... tahun 2031..."

###

"Kenapa semua orang bersembunyi di sini, Senor?"

"Kalian tidak tahu?"

"Tidak... apa yang terjadi, Senor? Masa sih ada Perang Dunia lagi--"

"Dan memang itu yang terjadi!"

"APA?!"

"Ya. Perang Dunia Ketiga... dimulai sejak setahun yang lalu..."

###

"INI BOM WAKTU! KITA DIJEBAK! ANTONIO, FRANCIS, CEPAT LARI!"

DUAR.

Mereka terlempar dan tertarik ke dalam ledakan--terjatuh dalam pusaran warna dan cahaya.

"...kita pulang?"

###

"...Siapa kau? Di mana kami?"

"Tidak penting aku siapa. Yang jelas, jawab pertanyaanku! Kalian mata-mata yang dikirim Eropa, kan?"

"A-apa?"

"JAWAB! Kalau tidak, aku bersumpah akan menembak kalian!"

"Mon dieu! Kau ingin menembak aku? Oh, betapa--"

"DIAM! DIAM KALIAN SEMUA!"

###

"Kau yakin bisa membawa kami pulang?" tanya Gilbert sangsi.

"Tentu saja," jawabnya. "Mari kuantar kalian pulang..."

Dan begitulah, kawan. Begitu saja, ternyata. Sederhana sekali teori mesin waktu itu!

###

TIMELINE - A journey through times.

WRITTEN FOR IHAFEST NOVEMBER: FUTURE.

Sabtu, 12 November 2011

Great Week!

Minggu ini asyik sekali! Yeah, karena minggu ini banyak kejadian.

Pertama, ada kerja bakti bersih-bersih kota (in Javanese: resik-resik kutha) dalam rangka menyambut Adipura. Semua SMP/SMA di kota Semarang, termasuk sekolah saya. Sayangnya saya nggak bisa ikut gara-gara harus ikut latihan untuk pelantikan pengurus OSIS yang baru. Oke, saya memang bukan anggota OSIS lagi sekarang. Kemarin, saya jadi perwakilan OSIS lama (baca: bekas :p)

Satu-satunya kenangan semasa jadi anggota OSIS :')


















It's so sad when remembered that I'll never be the part of OSIS again :(

Btw, dulu anggota OSIS tahun lalu nggak dilantik, lho. Apa itu berarti saya TIDAK PERNAH menjadi anggota OSIS semasa SMP? Lol.

Saya jadi pembawa bendera merah putih. Bukan, bukan pengibar bendera. Kemarin nonton opening ceremony-nya SEA Games XXVI di Palembang, kan? Nah, pasti liat orang yang bawa bendera di setiap kontingen, kan? Nah, kayak gitu. Bedanya, saya dan Dhira--teman saya sesama OSIS lama--membawa bendera (Dhira bawa bendera OSIS) buat sesi pengambilan janji OSIS. Keren, deh. Rasanya gimanaaa gitu. Bangga? Mungkin :)

Dan saya baru tahu ada penambahan divisi di OSIS. Tahun lalu nggak ada Sie Kewirausahaan, Sie PMR, Sie Kepramukaan, Sie Mading, dan... entahlahsayalupaorz. Dulu saya jadi Sie Rohis a.k.a Rohani Islam a.k.a. Keagamaan, you name it lah, tapi saya selalu nganggur. Hehehe ._.v

Terus, hari Rabu (9/11), karena nggak ada pelajaran gara-gara resik-resik kutha itu, bisa pulang lebih awal, deh. Yay!

Daaaaan, hari Jum'at (11/11), TINTIN DIRILIS! :D



















Ini bacaan dan tontonan saya jaman TK + SD kelas satu, lho. Love it <3 Wah, udah nunggu-nunggu ini film sejak setengah tahun yang lalu.

Bisa baca preview saya tentang film ini kalau mau. Klik saja di sini :)

Dari review orang-orang di Kaskus yang sudah nonton filmnya, menurut mereka filmnya gokil abis. Iyalah, disutradarai oleh Steven Spielberg dan diproduseri Peter Jackson, kolaborasi duel maut di bidang sinematografi ini jangan diragukan. DEWA BANGET!

Just hope this Sunday I'll watch this in 3D :)


Daaan yang terakhir, hari ini saya ikut lomba dalam rangka Hari Pahlawan di sekolah. Lomba cerita pahlawan, sama Dhira (lagi). Alhamdulillah, JUARA SATU! Oke, bagi kalian mungkin itu nggak banget. Tapi bagi saya, itu AWESOME SANGAT!

Masih menunggu foto-fotonya. Ahaha. Saya dan Dhira bareng-bareng bikin ceritanya. Walaupun saya cuma bikin prolognya, hehe. Banyak hal yang bikin kami beda, menurut saya. Kami pakai dialog dan gambar, sesuatu yang nggak ada di peserta lain. Alhamdulillah, sesuatu banget lah.

Emm. Mungkin segitu saja dari saya.

This week was very awesome, guys! :D

Sabtu, 05 November 2011

October: A Month to Remember

#nw Annoying Orange - Wasssabi @ Youtube


(Demi apapun. Gue ngapain nonton video gaje kayak gini, yah. #eh)

Erm.

Bulan Oktober ini bikin gue galau, men.

Gimana ya? Mau cerita tapi... ermmm.

Oke deh, dimulai dari kegalauan saya gara-gara nggak dipilih sama wali kelas saya yang masyaallah garing sekaleee untuk ikut LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Murid). That means, saya nggak bakalan bisa jadi anak OSIS (lagi) tahun ini. Demi apapun, saya sempat nangis semalaman gara-gara itu.

Satu-satunya kejadian yang bikin saya merasa "ini lho, pengabdian gue ke sekolah" adalah waktu dipilih jadi DG (Dewan Galang) buat kegiatan Persami di awal Oktober kemarin. Wih, rasanya bangga banget. Oke, sebagai senior, kan... maunya populer di kalangan adik kelas. Dan okelah, saya sekarang cukup dikenal--walaupun sama bocah-bocah ini dan beberapa anak lainnya:


Yeaaaah, meskipun harus gue akui, sekarang kalau mereka nyapa, saya agak merasa horor. 

Tahu kenapa? Soalnya mereka mendadak jadi kuntilanak gitu.

Setiap pagi, kalau saya lewat di depan kelas mereka...

"MBAKNYAAAAAA!" busetkayaknyamerekalupanamagueorz

*brb kabur*

Yah, kau tahu lah. Oke, saya seneng. Tapiiii... ya ga usah kayak gitu juga kali ._.

Lanjut. Gara-gara kejadian itu, saya jadi berharap, setidaknya ya saya dipilih buat ikut lomba pramuka kek. Atau apa.

Tapi? Ternyata tidak, saudara-saudara. Ada lomba tim inti pramuka, dan tebaklah siapa yang dipilih dari kelas saya. SEMUA DG PEREMPUAN--kecuali saya. Saya denger sih yang dipilih 10 besar kelas pas UH1--yang jelas, saya tidak mungkin masuk 'lingkaran' itu.

...saya ranking 29 kelas, by the way. 

Ya Allah, itu sangat nyesek, kawan. Saya curiga gara-gara ranking yang jeblok itu, wali kelas saya nggak memilih saya dalam hal APAPUN. Sediiiih~

Terus terus terus, ada lagi. Saya sempat nggak masuk sekolah (jangan diartikan BOLOS, saya IZIN, kawan-kawin) selama hampir seminggu--mana melewatkan UTS, lagi--gara-gara saudara saya (baca: tante :p) mau menikah. Saya diminta jadi penunggu petugas buku tamu. Jadilah, tanggal 27 Oktober 2011 kemarin saya dan keluarga berangkat ke Jakarta naik pesawat. Sialnya, pesawat yang saya naiki--Batavia Air--delay sampai 4 jam. Harusnya, sih, saya berangkat jam 17.48, tapiii pesawatnya delay sehingga saya baru berangkat jam 21.00. Bosen banget, kan, nunggu selama itu di boarding lounge? Untung ada Wi-fi gratis. Uhuy!

Besoknya, saya jalan-jalan ke Giant. Ada yang tahu Metropolitan Mall alias MM di Bekasi? Nah, dekat situ. Saya nemu tas bagus bergambar Menara Eiffel berwarna ungu dan cokelat seharga Rp60.000, lho! Nggak percaya? Emmm ya gitu deeeh. Saya beli J.Cool (low fat yoghurt-nya J.CO) dengan topping Strawberry Mochi. Sumpah itu enak banget ;9

Malamnya, kan ada film Narnia: Prince Caspian. Saya sama saudara-saudara saya (cewek, tentu) janjian nonton bareng karena sama-sama ngefans dengan Skandar Keynes, pemeran Edmund Pevensie yang oh-so-handsome itu. Habis filmnya habis (?), saya dan saudara saya nonton Narnia: The Voyage of Dawn Treader di laptopnya. Begadang, hehe.

Paginya. 29 Oktober 2011.

Saya bangun. Dan dikasih tahu sama saudara saya kalau eyang saya (kakek dari ibu) sakit. Entah sakit apa. Saya kira waktu itu cuma sakit biasa. Saya cuek aja SMS ibu saya kalau eyang sakit. Waktu itu, kami menginap di rumah yang berbeda. Saya mandi, lalu ikut pergi ke rumah sakit. Walah, sakit apa, sih? Kenapa  ke rumah sakit?

Pertanyaan saya baru terjawab ketika sampai di rumah sakit.

Eyang saya sakit jantung. Padahal seingat saya, beliau tidak pernah sakit jantung. Aneh. Tapi heeeei, gue baru hidup 14 tahun di dunia, ingat? Many things that I don't know yet. Mungkin saja eyang saya ada riwayat penyakit itu atau... sudahlah. Dan ternyata masuk ICU. Kontan saja saya kaget--meskipun baru di dalam hati. Saya berusaha untuk tetap stay cool. Ibu saya nangis. Semuanya menangis. Tapi saya tidak. Ya ampun.

Saya punya firasat nggak enak ketika bude saya jejeritan histeris di depan ICU. Waduh, ada apa lagi, nih? Saya sih berusaha untuk positive thinking aja. Tapi ternyata.

Eyang putri saya (baca: istri kedua eyang saya), menangis histeris, kemudian memeluk saya sambil mengatakan sesuatu.

"Yangkung meninggal..."

Dheg. Demi apapun.

Ya Allah, badan saya gemetaran, tapi mata saya belum mencucurkan air mata. Saya menunggu ibu saya yang ada di dalam dengan galau sampai beliau keluar dan mengajak saya serta adik-adik saya untuk masuk. "Yuk, masuk, ketemu sama eyang," katanya lembut. Sumpah, saya selalu takut melihat jenazah. Dua tahun lalu, sewaktu eyang dari ayah saya meninggal, saya nggak berani melihat jenazahnya. Sedih dan takut T.T

Saya masuk ke ruang ICU. Terus, mencium jenazah eyang saya.

Saat itulah saya menangis. Terlebih adik saya, kelihatan terguncang sekali. Kasihan, saya tidak heran. Hari itu persis pas hari ulang tahunnya. Sedih :(

Semua rencana berubah, semua perhitungan menjadi kacau. Keluarga saya terpaksa mengantar pulang eyang saya ke Purbalingga, dan saya ditinggal sendirian di Bekasi bersama beberapa saudara saya--well, saya bisa dirajam oleh calon pengantin wanita kalau tidak datang ke pernikahannya. Untung saya udah terbiasa sendirian. *apasih*

Singkatnya, setelah pernikahan saudara saya di malam hari, saya langsung menyusul ke Purbalingga menumpang mobil Pakdhe saya. Di jalan, saya tiduuuuur melulu. Jadi berasa kebo.

Saya sampai di Purbalingga sekitar jam delapan atau sembilan pagi. Dan saya belum mandi. Persis pas mobilnya sampai di depan rumah eyang saya, jenazah sedang dibawa keluar untuk dibawa di masjid (yang untungnya dekat) untuk disholatkan. Saya langsung saja ngacir ke halaman rumah, mencari saudara-saudara saya.

Jenazah disholatkan dan dimakamkan. Sedih banget. Tapi saya sih stay cool aja.

Alhasil, saya terpaksa tinggal beberapa hari di Purbalingga gegara urusan yang entahlah-bukan-urusan-gue.

Tapi, saya jadi belajar banyak.

Pertama, betapa first impression itu sangat berpengaruh pada banyak hal selanjutnya. Lihat saja hasil UH1 saya, dan sepertinya wali kelas saya beranggapan saya tidak bisa dipercaya. Ya nggak?

Kedua, sebuah klise: kita tidak tahu kapan kelahiran, kematian, dan jodoh akan datang. Lihat, tanggal 29/10/11. Banyak makna hari itu. Dan well, tubuh kita itu sifatnya "pinjaman" sementara dan nantinya bakal balik ke Tuhan, kan?

Oh, satu lagi yang terkesan nggak penting, tapi saya jadi sadar gara-gara pelajaran Biologi: tubuh manusia, tidak lain hanyalah kumpulan sel, jaringan, organ, dan rangka yang HANYA dibungkus kulit tipis.

October: A Month to Remember :)