Rabu, 01 Februari 2012

Journey to South Korea!

Halo!

Melihat judulnya, kalian sudah tahu, kan?

Yap. Insya Allah, bulan Mei nanti, tepatnya tanggal 14-24 Mei 2012, aku dan 3 temanku (Ave, Lutfia, dan Fia) bakalan pergi ke Korea Selatan sebagai exchange student!


~(^o^~)(~^o^)~

Ceritanya dimulai waktu Fia, adik kelasku, terpilih untuk ikut ke Korea Selatan bareng SMP 2 Jogja. Lalu, entah siapa yang melobi, ibunya Fia atau Kepsek SMP 2, pokoknya ada yang melobi supaya jatah anak dari sekolahku ditambah. Ya sudah, akhirnya aku, Ave, dan Lutfia yang terpilih. Kalau kami jadi berangkat ke sana, kami bakalan jadi perintis program SS di sekolah kami. Woo-hoo!

Insya Allah, kalau jadi (kalau jadiiiiiii, soalnya aku juga masih nunggu visa yang memang bikin deg-degan), kami berempat bakal tinggal di Gwangju, Korea Selatan. Kemudian jalan-jalan ke Jeju Island dan Seoul, ke KBRI di sana!

Di Gwangju, kami bakalan sekolah di Seong Deok Middle School. Kalau di Indonesia, setingkat SMP kayaknya. Kami juga bakalan homestay di rumah orang lokal. Asyik, tapi juga bikin nervous. Soalnya, dari sekarang aku sudah dituntut agar lebih mandiri. Habis, di sana kan aku bakal tinggal sendirian, tanpa orang tua dan keluarga, dan aku juga orangnya agak pemalu dan kurang berani. Ehehe. Untunglah akhir-akhir ini aku semakin berani dan belajar mandiri...... walaupun baru sedikit :p

Aku bener-bener excited, selain karena ini pertama kalinya aku ke luar negeri, aku juga bakal ngerasain kultur dan iklim yang bener-bener beda dari Indonesia. Aku juga merasa tertantang dengan gimana sih cara survive di luar negeri, sendirian, perempuan pula. Selain itu, adat istiadat orang Korea kan juga bener-bener beda dari adat istiadat kita. Cara makannya lah, jenis makanannya lah, sampai standar kesopanan mereka jelas beda. Nah, soal makanan ini juga bikin aku takut.

Kata mamaku: "Di sana, orang-orang kebanyakan makan sayur. Kamu mestinya sekarang belajar makan sayur biar di sana nggak kaget."

Oke, aku tahu makanan Korea itu banyak yang berbahan dasar sayur, macam kimchi dan bimbimbap. Eh, am I wrote it wrong? Duh, aku takut, tapi juga merasa tertantang. Terus... seandainya dikasih daging, aku takutnya ya kalau dagingnya itu berbabi. Tapi aku yakin, pihak Korea pasti bakal nyampein ke calon host family aku kalau aku itu Muslim dan dilarang makan babi. Amin. Untuk mengantisipasi makanan sana yang (mungkin) nggak enak, aku, Ave, dan Lulu sepakat buat bawa abon, sambal sachet, dan Maicih! Penasaran aja sama reaksi orang sana waktu makan Maicih. Hehehe. :p Aku juga pengen masakin nasi goreng buat host family-ku. Sayangnya, aku hanya homestay 3 hari 3 malam di sana. Yaaaah. sayang banget.

Lalu... soal ibadah aku di sana! Mau nggak mau aku harus lebih rajin sholat sekarang. Di Indonesia aja suka keteteran, apalagi nanti di sana .-. Aku juga pengen tahu anggapan mereka soal Islam. Dan pengen mempromosikan Indonesia ke mereka, host family dan teman-teman aku di sana!

Ah, by the way, Insya Allah aku udah bisa berhubungan dengan calon host family-ku bulan Maret ini. Kami juga diwajibkan bawa suvenir dari Indonesia untuk mereka dan teman-teman kami di sekolah nanti. Karena itu, aku, Ave, dan Lulu berencana main-main ke Jogja buat beli suvenir. Di sana kan banyak suvenir khas Jawa. Aku pengen bawa pembatas buku wayang, wayang kulit kecil, dan batik :)

Kata mamaku, tahun depan, tepatnya Januari 2013, gantian anak-anak Korea yang ke sini. Nah, aku dan ketiga kawanku itu (sepertinya) bakalan jadi host family buat mereka, deh. Asyik!

Doakan jadi ke Korea, ya! Insya Allah, kalau nggak ada halangan, aku bakal post pengalamanku di Korea sana di blog ini, oke?

Salam hangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar