Sabtu, 27 November 2010

Pemilu KetOs

Uhm, saya balik lagi dengan pengalaman seru bin (tidak) ajaib yang terjadi di sekolah saya. Sebelumnya, saya mau ngasih tahu sesuatu.

-Jeng jeng-

SAYA MASUK OSIS! YEAAAAAHHH! WOHOOOOO!

(padahal dalam hati: pundung tak terperikan *halah*)

Ehm. Jadi, intinya, saya masuk OSIS dan otomatis jadi panitia untuk acara Pemilu KetOs hari Sabtu ini. Yasud, saya sibuk jadi Koordinator Pemilu. Ngarahin temen-temen, lah.

Pagi harinya, sayangnya saya cuma ekskul bentar. Padahal udah ngebet banget pengen nunjukin (baca: pamer) kemampuan main biola saya! Aaaaaahhh. Soalnya, mau persiapan buat Pemilu, sih.

Saya dikasih tugas buat nempelin kertas bertuliskan "BILIK SUARA" di dinding. Hahaha, kelimpungan nyari selotip, boi! Tapi akhirnya dibantuin, deh, sama kakak kelas. Uh, ternyata perkara nempelin kayak gini juga rada ngrepotin, yah.

Terus, tadi kakak-kakak kelas juga sempet ribut. Gara-garanya, ketua panitia kami--yang disuruh nyari kotak suara--malah (kayaknya) pinjem kotak kado yang... uhm... sayang banget kalau dirusak. Mari kita liat sekilas percakapan (GAJE) ini (dan kayaknya ada yang nggak bener):

KK (Kakak Kelas) #1 : "Eh, ini gimana, nih? Kotaknya kok nggak dilubangin?"

KK #2 : "Hus, jangan! Eman-eman! Kotak bagus, nih!"

KK #3 : "Mending kayak gini aja, lho..." (membuka sebagian tutup kotak)

KK #2 : "Oh, ya udah, kayak gitu aja! Kreatif, thu!"

KK #4 : (tau-tau dateng) "Eh, kok kotaknya kayak gini? Nggak dilubangin?"

KK #2 : (tau-tau berubah pikiran) "Ya udah tho, sana dilubangin!"

KK #1 : "Eh! Jangan! Eman-eman! Kayak gini kan masih bisa dipake lagi!"

Dan percakapan itu terus berlanjut. Saya males ngikutin.

Sekitar jam sebelas, Pemilu dimulai. Saya disuruh mengarahkan anak-anak 7A untuk menuju tempat Pemilu. Di sana, semuanya sudah disiapkan. Podium, meja panelis, meja kandidat, bilik suara, kotak suara, dan tempat tinta, semuanya sudah siap.

Dimulai dengan orasi dari masing-masing peserta. Wuiihh, kandidat nomor 2--cowok, tentu--sambutannya paling meriah! Dan, kayaknya seluruh sekolah bergemuruh deh... ah, norak amat. Ayu-sama bahkan berkomentar, "Lumayan cakep, sih. Pantes fansnya banyak." Hohoho.

Dan setelah itu, sesi tanya-jawab. Saya nggak begitu merhatiin. Trio Pisces malah sibuk merhatiin kolam ikan yang persis berada di depan kami *kurang kerjaan*. Akhirnya, sesi tanya-jawab sudah selesai dan saatnya pemungutan suara, deh! Dimulai dari kelas 7A, terus 7B, 7C, dsb, dsb. Kami--sebagai panitia--mendapat giliran terakhir. Yah, akhirnya saya cuma keliling-keliling melihat prosedur (halah) Pemilu.

Akhirnya, kami dapet giliran juga. Saya milih siapa? Rahasia! Kan, ada, tuh, asas Pemilu : Langsung, Bebas, Rahasia! Hehehe #plak

Akhirnyaaa, habis milih, boleh pulang, deh. Hahaha! Dan itulah yang bikin saya ngendon di ruangan ibu saya (wakasek lhooo *ditendang*) dan internetan dengan komputernya yang... oh-mein-gott-it's-so-old! XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar