23 September (kemarin... *sweatdrop* maaf, Minna-san! Saya baru nulis ini semalam dan baru bisa post hari ini... *pundung*)
Hida (a.k.a. Oyabun) ngeluh pusing. Katanya Ayu (a.k.a. Oresama), sih. Terus, sewaktu pergantian jam pelajaran pertama ke jam kedua, Hida pengen pergi ke UKS. Saya kebagian jatah nganterin Hida ke UKS. Saya pegang tangannya nggak kenapa-napa, sih. Nggak panas. Malah agak dingin gitu. Hmm, semoga dia baik-baik saja... *berdoa sungguh-sungguh*
Sewaktu istirahat pertama, saya nemenin Sarah (best friend pertama saya--Bad Friend Trio saya ngasih nama dia dengan sebutan 'Kiku') menemui wali kelas saya, entah mau ngapain. Nggak tahunya saya juga diajak, terus nggak tahunya saya dan Sarah diceramahin panjang lebar bla bla bla... sampai saya ketiduran gitu... YA NGGAK LAH! *plak*
Setelah itu saya dan Sarah (belum sempat makan...) jenguk Hida di UKS atas saran Sarah. Yah, sebenarnya itu udah rencana awal saya sama Ayu. Di sana, Hida yang lagi tiduran bangun begitu melihat kami datang. Kami ngobrol sebentar, lalu Sarah memegang tangan Hida--yang tahu-tahu jadi panas. Saya kaget, lalu memegang kakinya. Ya, memang panas. Kami berdua lalu lapor ke wali kelas kami di ruang guru. Eeeh, nggak tahunya di ruang guru saya dititipin pesan sama guru biologi saya buat nyari anak kelas 7C terus disuruh ngadep guru biologi saya itu... *sweatdrop* dan, coba tebak? Saya cuma sempet minum susu kotak waktu istirahat pertama! Uh, parah... tapi pernah, sih, saya nggak makan sama sekali sewaktu istirahat pertama. Kejadiannya waktu kelas 6. Ntar kalau saya cerita lebih jauh lagi, malah jadi ngelantur... yah, tapi nggak apa-apa, deh. Lagipula, saya kan menjabat sebagai Humas di kelas 7A... (yang tahu dan ngerti hubungannya berarti AWESOME! ^^)
Oh, ya, dan hari itu beberapa--bukan, cuma satu deng--hasil UH a.k.a. Ulangan Harian akhirnya diumumkan. Bahasa Inggris. Saya dapat nilai terendah... (hayo mikir apa?) di antara Bad Friend Trio saya! Huaaaa! Tapi masih lumayan bagus, sih :') Oresama 97, Oyabun 92, dan saya sebagai Onesan CUMA dapet 91... aaaaah! Padahal selisihnya dengan Oyabun cuma 1 ANGKA, lho... *nangis di pojokan* Tapi, setidaknya semua ini adalah hasil usaha saya sendiri! *positive thinking*
Terus... hmm... apalagi, ya? Ah, udah deh, hari itu tuh nggak ada kejadian yang menarik... apa? Kok, saya disuruh nulis serinci-rincinya, sih? Kenapa? Saya tuh males... eh, jangan maksa dong... Aaaaaah, masih maksa juga lo?? Oke, oke, saya tulis! Tapi sebenarnya ini sangat-tidak-penting! Oke?
Di jam pelajaran terakhir a.k.a. Matematika, guru kami (yang kayaknya mahasiswa dari manaaa gitu yang lagi KKL di sekolahku) membuat kelompok berdasarkan tempat duduk. Saya satu kelompok (1 kelompok 2 orang) dengan Faisal, anak cowok paling ribut di kelas. Tahu-tahu, saya diteriakin--Faisal deng--sama Afif, anak lain di kelas. Coba tebak apa katanya?
"Sal... semoga langgeng ya!" (yang ngerti, AWESOME untuk yang ke-2 kalinya!)
.... *sweatdrop*
Kalau dia begitu lagi, saya sudah menyiapkan pisau untuk mencincang-cincang dia.
*langsung melenggang pergi, habisnya nggak ada ide sih... *gubrak**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar