Hari ini, as usual, aku latihan Khotmil Quran sama latihan wisuda. Terus, yah, aku melewatkan waktu di kelas (kan, nggak ada pelajaran) dengan main HP dan membaca... apa, sih, namanya... naskah (atau dialog) Hetalia. Oh, ya, dan menjelang pulang, aku mengeluarkan HP-ku dan... memotret cowok kecenganku. Temannya ngasih tahu dia, dan dia--kaget. Yah, jadinya dia balas ngeluarin HP-nya dan motret aku! Akhirnya kami perang motret, deh. Pas aku mau pulang juga, dia motret aku dari jendela kelas tanpa kusadari! Yeah, akhirnya aku balik masuk ke kelas sambil ngomel-ngomel. Dia malah cengengesan--eh, ketawa. Dia turun ke bawah duluan. Aku dan temanku kembali ke TK (bukan dalam arti yang sebenarnya, kami cuma main ke TK) dan nangkring di taman TK ketika cowok itu tiba-tiba nongol. Kontan kami kaget. Kami ngawasin dari jendela TK (yang bisa memantulkan gambar), siapa tahu mereka muncul lagi.
"Ternyata nggak ada..." pikirku. Tiba-tiba, temanku teriak,
"Eh, di tangga, Mit! Di tangga!" dan aku menoleh. Oh, tidak, tidak! Dia sudah memotretku! Dia berkata, "I got it!" dan langsung kabur. Aku langsung mengejarnya.
Terus, aku dan Tira--temanku--ngobrol sama temanku yang lain lagi ketika dia tiba-tiba muncul di dekat mobil jemputan dan langsung motret aku. Uh, sebel banget. Kami akhirnya jadi mata-mata dadakan. Kami masuk ke SD lewat pintu belakang (dengan gaya ala mata-mata & agen rahasia), dan tebak apa yang kami lihat? Dia langsung menghadang kami dan memotret kami! Arrrggghhh. Kami lari terbirit-birit ke koridor samping, niatnya sih mau keluar, tapi malah belok ke kamar mandi cewek. Aku ngintip keluar, dengan harapan dia nggak ada. Memang dia nggak ada. Lagipula, mana dia punya nyali untuk bisa ke kamar mandi cewek? Kami akhirnya pergi dengan terengah-engah (Tira pusing, aku mual). Tira sempat mengumpat, "Ini gara-gara kalian!" dan aku nggak berkomentar. Sudah terlalu capek. Kami akhirnya berpisah, aku pulang dan Tira menunggu jemputan.
*apakah kejadian ini akan terulang besok???*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar